Kapsul
adalah sediaan padat yang terdiri dari obat dalam cangkang keras atau lunak
yang dapat larut. Cangkang umumnya terbuat dari gelatin tetapi dapat juga
terbuat dari pati atau bahan lain yang sesuai.
Macam –
macam kapsul Berdasarkan bentuknya kapsul dalam farmasi dibedakan menjadi dua
yaitu kapsul keras (capsulae durae, hard capsul ) dan kapsul lunak (capsulae
molles, soft capsul) Perbedaan kapsul keras dan kapsul lunak.
Bentuk
kapsul umumnya bulat panjang dengan pangkal dan ujungnya tumpul tetapi beberapa
pabrik membikin kapsul dengan bentuk khusus, missal: ujungnya lebih runcing
atau rata.
Kapsul cangkang keras yang diisi di pabrik
sering mempunyai warna dan bentuk berbeda atau diberi tanda untuk mengetahui
identitas pabrik. Kapsul dapat juga mengandung zat warna yang diizinkan atau
zat warna dari berbagai oksida besi, bahan opak seperti titanium dioksida,
bahan pendispersi, bahan pengeras seperti sukrosa dan pengawet. Biasanya bahan
ini mengandung antara 10 – 15 % air.
Kapsul cangkang lunak yang dibuat dari gelatin
(kadang-kadang disebut gel lunak ) sedikit lebih tebal dibanding kapsul
cangkang keras dan dapat diplastisasi dengan penambahan senyawa poliol, seperti
sorbitol atau gliserin. Kapsul lunak dapat mengandung pigmen atau pewarna,
bahan opak seperti Titanium dioksida, pengawet, pengharum dan pemanis /sukrosa
5 %. Cangkang gelatin lunak umumnya mengandung air 6 – 13 %, umumnya berbentuk
bulat atau silindris atau bulat telur (disebut pearles atau globula). Kapsul
cangkang lunak tidak dipakai di apotik, tetapi diproduksi secara besar -
besaran didalam pabrik dan biasanya diisi dengan cairan. Kapsul lunak yang
bekerjanya long acting umumnya berisi granula dan disebut Spansule.
33
Macam-macam kapsul berdasarkan ukuran Ukuran kapsul menunjukkan ukuran volume
dari kapsul dan dikenal 8 macam ukuran yang dinyatakan dalam nomor kode. 000
ialah ukuran terbesar dan 5 ukuran terkecil. Ukuran kapsul : 000 00 0 1 2 3 4 5
Untuk hewan : 10 11 12 Umumnya nomor 00 adalah ukuran terbesar yang dapat
diberikan kepada pasien. Adapula kapsul gelatin keras ukuran 0 dengan bentuk
memanjang (dikenal sebagai ukuran OE ) yang memberikan kapasitas isi lebih
besar tanpa peningkatan diameter. Berkaitan dengan hal tersebut, perlu bagi
kita untuk mampu memilih ukuran kapsul yang tepat atau memilih ukuran kapsul
yang terkecil yang masih dapat menampung bahan obat yang akan dimasukkan. Hal
ini penting dalam rangka mempersiapkan resep dokter di apotik. Ketepatan dan
kecepatan memilih ukuran kapsul tergantung dari pengalaman
Keuntungan
dan Kerugian Sediaan Kapsul Keuntungan bentuk sediaan kapsul.
1. Bentuk
menarik dan praktis
2. Tidak
berasa sehingga bisa menutup rasa dan bau dari obat yang kurang enak.
3. Mudah
ditelan dan cepat hancur /larut didalam perut, sehingga bahan cepat segera
diabsorbsi (diserap) usus.
4. Dokter
dapat memberikan resep dengan kombinasi dari bermacam-macam bahan obat dan
dengan dosis yang berbeda-beda menurut kebutuhan seorang pasien.
5. Kapsul
dapat diisi dengan cepat tidak memerlukan bahan penolong seperti pada pembuatan
pil atau tablet yang mungkin mempengaruhi absorbsi bahan obatnya.
Kerugian
bentuk sediaan kapsul.
1. Tidak bisa untuk zat-zat mudah menguap
sebab pori-pori cangkang tidak menahan penguapan
2. Tidak
untuk zat-zat yang higroskopis
3. Tidak
untuk zat-zat yang bereaksi dengan cangkang kapsul
4. Tidak
untuk Balita
5. Tidak
bisa dibagi ( misal ½ kapsul)
Cara
Pengisian Kapsul Yang dimaksud kapsul disini adalah kapsul keras. Kapsul
gelatin keras terdiri dari dua bagian yaitu bagian dalam / induk yaitu bagian
yang lebih panjang (biasa disebut badan kapsul) dan bagian luar /tutup. Kapsul
demikian juga disebut Capsulae Operculatae dan kapsul bentuk ini diproduksi
besar-besaran di pabrik dengan mesin otomatis. Umumnya ada lekuk khas pada
bagian tutup dan induk untuk memberikan penutupan yang baik bila bagian induk
dan tutup cangkangnya dilekatkan, untuk mencegah terbukanya cangkang kapsul
yang telah diisi, selama transportasi dan penanganan.
Ada 3 macam
cara pengisian kapsul yaitu dengan tangan, dengan alat bukan mesin dan dengan
alat mesin
(1) Dengan tangan Merupakan cara yang paling
sederhana yakni dengan tangan, tanpa bantuan alat lain. Cara ini sering
dikerjakan di apotik untuk melayani resep dokter. Pada pengisian dengan cara ini
sebaiknya digunakan sarung tangan untuk mencegah alergi yang mungkin timbul
karena petugas tidak tahan terhadap obat tersebut. Untuk memasukkan obat dapat
dilakukan dengan cara serbuk dibagi sesuai dengan jumlah kapsul yang diminta
lalu tiap bagian serbuk dimasukkan kedalam badan kapsul dan ditutup.
(2) Dengan
alat bukan mesin Alat yang dimaksud disini adalah alat yang menggunakan tangan
manusia. Dengan menggunakan alat ini akan didapatkan kapsul yang lebih seragam
dan pengerjaannya dapat lebih cepat sebab sekali cetak dapat dihasilkan
berpuluh-puluh kapsul. Alat ini terdiri dari dua bagian yaitu bagian yang tetap
dan bagian yang bergerak. 35 Caranya : Kapsul dibuka dan badan kapsul dimasukkan
kedalam lubang dari bagian alat yang§ tidak bergerak. Serbuk yang akan dimasukkan kedalam kapsul
dimasukkan /ditaburkan pada§ permukaan kemudian diratakan dengan kertas film. Kapsul ditutup dengan cara
merapatkan/menggerakkan bagian yang bergerak. Dengan§ cara demikian semua kapsul akan
tertutup.
(3) Dengan
alat mesin Untuk menghemat tenaga dalam rangka memproduksi kapsul secara
besar-besaran dan untuk menjaga keseragaman dari kapsul tersebut , perlu
dipergunakan alat yang serba otomatis mulai dari membuka, mengisi sampai dengan
menutup kapsul. Dengan cara ini dapat diproduksi kapsul dengan jumlah besar dan
memerlukan tenaga sedikit serta keseragamannya lebih terjamin.
§ Cara penutupan kapsul Penutupan
kapsul yang berisi serbuk dapat dilakukan dengan cara yang biasa yakni
menutupkan bagian tutup kedalam badan kapsul tanpa penambahan bahan perekat.
Penutupan cangkang kapsul dapat juga dilakukan dengan pemanasan langsung,
menggunakan energi ultrasonik atau pelekatan menggunakan cairan campuran air –
alkohol Untuk menutup kapsul yang berisi cairan perlu dilakukan cara khusus
seperti diatas. Cara paling sederhana ialah menambahkan bahan perekat agar
isinya tidak keluar atau bocor. Caranya oleskan sedikit campuran air-alkohol
pada tepi luar bagian badan kapsul, kemudian ditutup sambil diputar. Untuk
melihat adanya kebocoran kapsul tersebut kapsul diletakkan diatas kertas saring
kemudian gerakkan ke depan dan ke belakang hingga menggelinding beberapa kali.
Apabila kapsul tersebut bocor akan meninggalkan noda pada kertas. Didalam
pabrik yang besar penutupan kapsul dilakukan secara otomatis . Sebagai cairan
penutup pada umumnya larutan gelatin yang diberi tambahan zat warna, sehingga
kapsul yang telah ditutup akan kelihatan semacam pita yang berwarna. Warna ini
dapat dipergunakan sebagai tanda pengenal dari suatu pabrik.
§ Cara Membersihkan Kapsul Salah satu
tujuan dari pemberian obat berbentuk kapsul adalah untuk menutup rasa dan bau
yang tidak enak dari bahan obatnya. Sesuai dengan tujuan tersebut maka bagian
luar dari kapsul harus bebas dari sisa bahan obat yang mungkin menempel pada
dinding kapsul. Untuk itu kapsul perlu dibersihkan dahulu. Kapsul harus dalam
keadaan bersih sebelum diserahkan pada pasien, terutama untuk kapsul yang
dibuat dengan tangan . Caranya letakkan kapsul diatas sepotong kain (linnen,wol
) kemudian digosok-gosokkan sampai bersih.